Bisnis

Bertahan Di Masa Krisis (bisnis)

Lama tak menulis soal bisnis. Karena harus detail dan panjang. Biasanya lewat meeting atau webinar gratis. Namun kali ini dicoba dirangkum saja mungkin bermanfaat.

Mungkin sebagian sudah tahu, bahwa prediksinya kita akan memasuki “the new normal era” dan mengharuskan kita pivot.

Kita mulai dari yang pertama, strategi bertahan utamanya adalah “cash”. Ya! Cash, amankan likuiditas dan jaga solvabilitas. Potong biaya tidak perlu, update renstra mitigasi krisis. Siapkan dana 3-6 bulan ke depan.

Kemudian soal the new normal era, prioritas kita adalah menjaga kesehatan & keselamatan diri, keluarga, karyawan.

Segera temukan peluang baru, cari produk solutif. Kalaupun belum siap produk baru, kita bisa menjadi reseller atau distributor. 

Contohnya, jadi distributor Nakibu superhoney, madu untuk daya tahan tubuh yang bagus. Atau reseller asiboostertea, atau agen Rufani crunchy untuk cemilan anak-anak biar anteng di rumah. Kemudian optimalkan digitalisasinya.

Ketiga, perbanyak silaturahmi. Berjejaringlah, saling support. Yang punya uang bertemu dengan yang punya produk bertemu dengan yang punya market.

Keempat, mumpung masa dorman, waktunya garap target tertunda. Belajar, pelatihan, mendalami ilmu agama terutama. Tingkatkan kualitas & efisiensi agar siap melezat setelah ini.

Terakhir, tidak perlu panik. Ingat ini hanya ujian dunia sementara, maka bekalnya sabar, syukur, dan taat. Dalami ilmu dan taati semua perintah Allah. Tugas kita hanya ikhtiar, sementara takdir sudah ditulis.

… Ketahuilah, bahwa seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberi manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan dapat memberi manfaat kepadamu, kecuali dengan ketetapan Allah untukmu. Sebaliknya, jika mereka berkumpul untuk membahayakanmu, maka mereka tidak akan dapat membahayakanmu, kecuali dengan ketetapan Allah atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran2 telah kering. [HR. Tirmidzi]

“…Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya…”  [ath-Thalâq/65:3]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *