Tazkiyah

Dosa Kecil Yang Mengantarkan Pada Kemunafikan

“Nifak telah musnah jadi tidak ada nifak. Yang ada hanyalah kekafiran setelah iman.” (Hilyatul Auliya’, 1: 280).

Pernah ditanya pada Hudzaifah, siapakah munafik? Ia lantas menjawab, “Orang yang mengaku Islam, namun tidak mengamalkan ajaran Islam.”

(Hilyatul Auliya’, 1: 282).

Orang munafik saat ini lebih jelek dari orang munafik di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dahulu kemunafikan disembunyikan, sedangkan saat ini terang-terangan.

Mengaku muslim, namun benci dengan syiar Islam, pilih-pilih syariat yang sesuai logika dan nafsu saja.

Sering terjadi, kemunafikan itu tidak terasa. Atau justru nifak ini muncul karena kumpulan dosa-dosa kecil kita?

Dosa-dosa kecil itu bagai titik hitam yang menjadi lautan tinta hitam yang akan menenggelamkan kita tanpa terasa.

Dosa-dosa kecil itu seperti ranting-ranting pohon kecil yang akan menggunung menjadi luapan api dan membakar melahap amalan-amalan kita tanpa kita sadari.

Dosa-dosa kecil itu seperti kumpulan kerak kecil yang tanpa terasa akan menutupi seluruh hati kita. Sampai akhirnya, hatinya diselimuti kemunafikan. 

Hatinya keras, jangankan memohon ampun menangisi dosa, bahkan mengolok-ngolok syariat agama sudah biasa.

Hatinya mati, mereka terjebak istidraj, bahkan peringatan siksa akhirat pun mereka tertawakan.

Pada akhirnya, yang tersisa hanya kefakiran, yang berujung pada kekafiran.

Mari menghitung diri, berada dimana posisi kita di mata Allah. Semoga Allah rahmati kita, dijauhkan dari dosa-dosa kecil, kemunafikan, bahkan kekafiran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *