Idul Fitri saat Pandemi Covid19
Ied Fitri yang akan terasa berbeda namun sebenarnya sama.
.
Jika ditinjau dari ushul dan maqasyid syariah maka kita akan dapati jumhur ulama membolehkan kita shalat ied di rumah masing-masing dalam rukhsah seperti ini.
.
قال البيهقي: أخْبَرَنَا أَبُو الْحَسَنِ بْنُ أَبِى الْمَعْرُوفِ الْفَقِيهُ وَأَبُو الْحَسَنِ بْنُ أَبِى سَعِيدٍ الإِسْفِرَاينِيَانِ بِهَا قَالاَ حَدَّثَنَا أَبُو سَهْلٍ : بِشْرُ بْنُ أَحْمَدَحَدَّثَنَا حَمْزَةُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْكَاتِبُ حَدَّثَنَا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِى بَكْرِ بْنِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ خَادِمِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليهوسلم- قَالَ : كَانَ أَنَسٌ إِذَا فَاتَتْهُ صَلاَةُ الْعِيدِ مَعَ الإِمَامِ جَمَعَ أَهْلَهُ فَصَلَّى بِهِمْ مِثْلَ صَلاَةِ الإِمَامِ فِى الْعِيدِ.
Dari Ubaidullah bin Abi Bakr bin Anas bin Malik Pelayan Rasulullah shallahu a’laihi wasallam, ia berkata: ” Adalah Anas bin Malik apabila tertinggal shalat I’ed bersama Imam ia mengumpulkan familinya kemudian shalat berjamaah sebagaimana shalatnya Imam ketika shalat I’ed”. (Baihaqi, As Sunan Al Kubra , no.6459).
Mungkin sebagian kita sedih karena euforianya akan berbeda. Namun sebenarnya keistimewaan lailatul qadar & hari iednya tidak berkurang sedikitpun.
Mungkin sebagian kita sedih karena tidak bisa pulang kampung. Namun sesungguhnya jika kita mau bersabar dan ridha, justru kesempatan pahalanya akan lebih besar.
Bersabar sebentar untuk meraih kemuliaan yang sebenarnya nanti, di akhirat. Bersabar sesaat, meraih ampunan Allah jauh lebih penting ketimbang kebahagiaan dunia yang cuma sesaat.
Mungkin semarak ied di lapangan tidak bisa didapatkan tahun ini, namun semangat ketaqwaan kita seharusnya lebih kuat dibanding tahun sebelumnya.
Allah sedang menguji di antara kita, mana yang benar-benar berilmu dan bertaqwa, dan mana yang hanya ikut-ikutan meramaikan saja.