Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malamnya ibadurrahman. Malam-malam krusial bagi seorang mukmin. Bagaimana status kita? Jangan sia-siakan kesempatan.
Allah jelaskan secara gamblang dalam Quran surat Furqan 63-77, ada 16 ciri-ciri hamba yang mulia di atas muka bumi ini. Jasad-jasad mereka di dunia akan tetapi cita
hati mereka tergantung di akhirat.
Merekalah Ibadurrahman, orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi dalam surga karena kesabaran mereka.
Dalam tafsir QS Al Baqarah 101-103 Syaikh as-Sa’di rahimahullah berkata, salah satu bukti kebijaksanaan takdir dan hikmah ilahiyah yaitu siapa yang meninggalkan hal manfaat baginya, padahal dia bisa memetik manfaat itu namun enggan, maka dia akan menerima ujian berupa DISIBUKKAN DENGAN HAL MUDHARAT & SIA-SIA.
Siapa meninggalkan ibadah kepada Ar Rahman, niscaya dia akan disibukkan dengan ibadah kepada berhala-berhala.
Siapa meninggalkan cinta, harap dan takut kepada Allah maka dia akan disibukkan dalam kecintaan kepada selain Allah.
Siapa tidak berinfaq dalam taat kepada Allah maka dia akan menginfakkannya dalam menaati syaitan.
Siapa meninggalkan tunduk kepada Rabbnya niscaya dia akan dicoba dengan tunduk kepada makhluk.
Dan siapa meninggalkan kebenaran niscaya dia akan dicoba dengan kebatilan.
Maka mari mengahadap Allah dengan hati yang selamat. Mari bersihkan hati kita dari dosa dan kesyirikan. Karena di hari kiamat nanti tidak akan bermanfaat lagi banyaknya harta dan keturunan.
.
يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
.
Pada hari di mana tidak bermanfaat lagi harta dan keturunan, kecuali orang yang menghadap Alloh dengan hati yang selamat.” (QS. As Syu’araa’: 88-89).
16 ciri ibadurrahman :
- Memiliki ketenangan dan kewibawaan.
- Tawadhu’ kepada-Nya dan kepada hamba-hambaNya.
- Memiliki adab yang bagus.
- Santun dan lemah lembut.
- Berakhlak luhur, memaafkan orang-orang jahil dan berpaling dari kebodohan mereka.
- Membalas perbuatan buruk dengan ihsan dan kebaikan.
- Menegakkan shalat malam.
- Ikhlas dalam shalatnya itu (dan juga dalam ibadah lainnya).
