Tazkiyah

Nanti Di Neraka Ada Yang Menyesal Karena Salah Memilih Teman

Mari perhatikan tiga ayat ini,

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلٰى يَدَيْهِ يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِى اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُوْلِ سَبِيْلً
يٰوَيْلَتٰى لَيْتَنِيْ لَمْ اَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيْلً
لَقَدْ اَضَلَّنِيْ عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ اِذْ جَاۤءَنِيْۗ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِلْاِنْسَانِ خَذُوْلًا
Dan ingatlah ketika orang-orang zalim menggigit kedua tanganya seraya berkata,  “Aduhai kiranya aku dulu mengambil jalan bersama Rasul. Kecelakaan besar bagiku. Kiranya dulu aku tidak mengambil fulan sebagai teman akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkanan  aku dari Al Qur’an sesudah Al Qur’an itu datang kepadaku. Dan setan itu tidak mau menolong manusia.”

(QS. Al Furqan:27-29)

Percayalah bahwa hati kita sangat lemah, karena manusia memiliki fitrah sosiologi mudah beradaptasi.

Banyak yang terjerumus maksiat dan sesat karena teman. Namun juga tidak sedikit yang menjadi shalih karena teman.

Maka jangan sampai kita menyesal di akhirat karena salah teman, salah bergaul. 

Sungguh bersahabat dengan orang shalih adalah nikmat besar, maka pegang dia erat-erat. Begitulah nasihat Umar bin Khattab.

Teman yang shalih akan selalu membenarkan dan menasehati kita apabila salah.

Teman yang shalih akan mendoakan kita dalam rahasia, dan doa seperti itu akan diaamiinkan malaikat.

Sebagaimana sabda Rasulullah, “Sesungguhnya doa muslim kepada saudaranya ketika saudaranya tidak tahu adalah mustajab. Di sisi dia ada malaikat yang bertugas mengaminkannya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat berkata: Aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” (HR. Muslim, no. 2733)

Sahabat yang shalih akan menularkan keshalihannya kepada kita.

Sebagaimana hadist mashyur yang sering kita dengar, “Perumpamaan teman baik dan teman buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan pandai besi. …” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628).

Dan yang terpenting, sahabat yang shalih persahabatannya berlanjut sampai ke surga.

Rasulullah bersabda,

الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ

Setiap orang akan dikumpulkan bersama orang yang ia cintai.’”

(HR. Bukhari, no. 6170; Muslim, no. 2640)

Nasihat Hasan Bahsri dalam kitab Ma’alimut Tanzil, ”Perbanyaklah berteman dengan orang beriman. Karena mereka memiliki syafaat di hari kiamat.”

Maka berhati-hatilah dalam memilih teman, karena teman memiliki andil besar dalam membentuk hati kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *