Pedih Siksanya, Muslim Yang Tidak Mau Menolong Muslim Lainnya

Ada 3 kedzaliman. Pertama, dzalim tidak terampuni, syirik. innassyirka ladzulmun ‘adzim”, sungguh syirik itu adalah dzalim yang paling berat. 

Kedua, dzalim yang bisa diampuni. Ketiga, dzalim yang ditangguhkan ampunannya karena harus menunggu maaf dari yang dizaliminya. Maka yang ketiga ini, perkara berat.

Rasulullah ﷺ bersabda, Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, ia tidak menzoliminya dan tidak meninggalkannya (ketika butuh)”.

Wajib hukumnya menolong sesama muslim. Firman Allah ﷻ…

Dan jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan …

(QS Al Anfal : 72).

Diceritakan dalam atsar mashyur bahwa ada malaikat kubur akan memukul 100x, lalu orang itu meminta syafa’at sampai tersisa 1 pukulan. Dan malaikat itu memukulkan gadanya. Kuburan dipenuhi api karena kerasnya pukulan. 

Orang itu bertanya mengapa tetap dipukul. Jawab malaikat, “suatu ketika kamu lewat orang mazhlum meminta tolong tetapi kamu abai, padahal mampu menolong…”.

Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad, meriwayatkan dari Sahl bin Hanif, dari Rasulullah ﷺ bersabda :

من اذل انده موءمن فلم ىنسره وهو قادر على ان ىنسره اذله الله عز وجل على رءوس الخلا عق يوم القىامه

Siapa saja yang didekatnya ada seorang muslim direndahkan lalu tidak menolongnya, sementara ia mampu, maka Allah akan merendahkannya di hadapan makhluk di hari kiamat.

Kepedulian kita terhadap saudara muslim lainnya merupakan cerminan iman & akhlak, mulai yang dekat hingga yang nun jauh di palestina, suriah, uighur, dll.

Maka ketika kita tidak pernah bisa tersentuh dengan penderitaan saudaranya, bisa dipastikan hati kita keras karena tertimbun dosa.

Padahal bisa dibayangkan, tidak menolong saja berdosa, apalagi jika kita yang dzalim, dan mungkin tanpa terasa?

Coba hitung berapa kedzaliman kita hari ini. Mungkin di jalan, kantor, pasar, atau di medsos dengan ghibah, hoax & komentar pedas. Mari hitung-hitung diri.