
Pohon Tinggi Tak Berbuah, Apa Faedahnya?
Begitulah istilahnya, bagi orang berilmu namun tak berakhlak.
Rasulullah ﷺ bersabda,
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
Sesungguhnya aku hanyalah diutus untuk menyempurnakan akhlak yang luhur.”
(HR. Ahmad no. 8952 dan Al-Bukhari dalam Adaabul Mufrad no. 273)
إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا
Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian.”
(HR. Tirmidzi no. 1941. Shahih Al-Jaami’ no. 2201 : hasan)
Ciri khas orang berilmu, bertauhid dan beraqidah benar adalah berakhlak mulia.
Semakin kokoh aqidahnya, semakin baik pula akhlaknya. Bertambah ilmu & imannya, bertambah luhur pula akhlaknya.
Banyak yang lupa bahwa akhlak karimah berhubungan erat dengan tauhid & aqidah. Sehingga kadang semakin berilmu malah semakin mudah meremehkan orang, menghakimi, dan menyalahkan. Padahal Rasulullah ﷺ selalu mengkaitkan tauhid dengan akhlak.
Bahkan dengan akhlak mulia, kita bisa menyaingi derajat ahli puasa & shalat. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ,
إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ
Sesungguhnya seorang mukmin bisa meraih derajat orang yang rajin berpuasa dan shalat dengan sebab akhlaknya yang luhur.”
(HR. Ahmad no. 25013 dan Abu Dawud no. 4165. Shahih At-Targhib wa At-Tarhiib no. 2643)
Ingat kisah Heraklius ketika bertanya pada Abu Sufyan?. Maka beliau menjawab : “Dia menyuruh kami; ‘Sembahlah Allah jangan menyekutukannya, tinggalkan ucapan leluhur.’ Tegakkan shalat, tunaikan zakat, jujur, saling memaafkan dan menyambung silaturrahim”.
Lihat, selalu pesannya adalah tauhid aqidah dan akhlak.
Jika kita amati kitab aqidah para ulama hampir pasti selalu mengkaitkan antara aqidah dengan akhlak, karena akhlak adalah output dari aqidah.
Garbage In Garbage Out. Jika seseorang berilmu namun tidak tercermin kemuliaan akhlak dan adabnya, maka pasti ada yang salah pada dirinya.
Semoga kita selalu diberi taufiq, hidayah & akhlak mulia.
