Fikih,  Tazkiyah

Ruginya Berjudi

Kasihan, namun tak bisa berbuat banyak. Bahasa Turkiye saya terbatas, merekapun tak bisa bahasa Inggris atau Arab. Sekumpulan orang tua di Bursa Kent Meydanı ketika itu, mengelilingi meja lotre, mereka tertipu dengan angan-angan kemenangan.

Begitulah, di antara orang kurang akal namun merasa cerdas adalah pemain judi. Terlebih judi online macam greedy, galaxy, atau kedok investasi, semuanya pakai algoritma yang mengebiri, settingannya pasti membuat rugi sekalipun pemainnya berusaha mengakali dan terbuai mimpi.

Judi itu menangnya dosa kalahnya pun dosa. Kalau untung pun uangnya haram dan mengkontaminasi miliknya yang halal, meskipun pasti lebih sering rugi.

Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ 

مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ 

أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَفِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ 

وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?” (QS. Al Maidah: 90 – 91).

Judi itu disebut rijs (najis), amalan syaitan yang menimbulkan permusuhan, menjauhkan orang dari dzikrullah, melalaikan dari shalat.

Ingatlah bahwa maksiat itu menjauhkan ridha Allah. Kalau ridha Allah menjauh, nikmat dicabut, ketenangan diangkat, musibah didatangkan surga dijauhkan, bisa apa kita?. Maka segera jauhi sebelum semua itu terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *