Semakin Luas Ilmu Semakin Luas Kasih Sayangnya
Ilmu syar’i itu hakikatnya adalah petunjuk hidup, bukan penunjuk hidung. Semakin berilmu seharusnya semakin lembut hatinya. Semakin ia takut dirinya terjerumus kesyirikan. Semakin peka pula ia terhadap maksiat dan kekeliruan, dan harus sejalan dengan semakin besar rahmat dan kasih sayangnya terhadap saudaranya.
Karena ilmu jika tak disertai rahmat dan kasih sayang seringkali menimbulkan sikap arogan. Sedangkan kasih sayang tanpa ilmu seringkali menimbulkan kerusakan. Ibnu Qayyim rahimahullah dalam Ighasatu Lahafan pernah berkata,
وهكذا الرجل كُلَّما اتَّسع علمه اتَّسعت رحمته، وقد وسع ربنا كلَّ شيء رحمةً وعلمًا.
“Demikianlah seseorang. Semakin ilmunya luas maka semakin luas pula kasih sayangnya. Rabb kita rahmatNya meluasi segala sesuatu.”