Dahsyatnya Kekuatan Doa
Usaha mungkin terus dilakukan, dulu sultan hamid II telah bersikeras mempertahankannya namun takdir berkata lain, gempuran dan bantuan militer juga pernah dilakukan di 1967, bahkan hingga fase intifadah dan seterusnya. Bantuan finansial, logistik dan obat-obatan sekalipun terus bergulir namun bisa saja mereka halang-halangi. Namun yang mereka bahkan kita juga sering lupa, doa tulus seorang mukmin terhadap saudaranya tak akan terhalang dari ijabahnya Allah.
Maka ingatlah solusi utama yang justru sering dilupakan seorang mukmin ini, doa. Padahal doa itu sejatinya solusi pertama, bukan yang terakhir. Doa itu senjata bagi mukmin, dan tentunya senjata yang terbaik adalah senjata sudah dipersiapkan sejak awal. Bahkan doa beberapa menit saja bisa menjadi jalan keluar untuk masa yang begitu panjang.
Berdoalah dengan memperhatikan adab-adabnya. Dengan doa keajaiban akan Allah turunkan, sebagaimana firman Allah dalam suratul Baqarah ayat 249,
كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةًۢ بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
“Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.”