Aqidah,  Tazkiyah

Tentang Hidayah

Pernah ketika bersantai nobar podcast, narsumnya lulusan kampus terkenal, malah terpaksa ‘berisik’ dengan banyak catatan karena berjubel kalimat ambigu helenisme yang jika dibreakdown akan bertentangan dengan akidah Ahlus sunnah. Tentu orang awam sulit mendeteksi ini.

Beberapa kali pula lewat di beranda, salah satunya bergelar prof KH, namun tulisannya seperti orang mabuk sampai mengatakan sajen kerbau bukan perkara syirik.

Ada lagi yang lain, sejak awal terang benderang kengawurannya, sebut saja abu***lo, dan ternyata yang lebih ‘mabuk’ dari ini banyak. Mereka terjerembab di palung kebingungan namun terlalu pede merasa mengerti, menganggap orang lain belum matang padahal dia sendiri yang masih hijau. 

Celakanya, selalu ada peminatnya. Maka seketika ingat qaul Ibnu Taimiyah yang pernah kami kutip dulu,

قد يكون الرجل من أذكياء العالم.وأحدّهم نظراً ويعمه الله عن أظهر الأشياء

‏وقد يكون من أبلد الناس وأضعفهم نظرا

ويهديه الله لما اختلف فيه من الحق بإذنه

‏فلاحول ولاقوة إلا به فمن اتكل على نظره

‏واستدلاله أو عقله ومعرفته ، خذل

“Terkadang orang paling cerdas dibutakan Allah untuk melihat sesuatu yang begitu terang. Dan justru orang paling bodoh diberikan hidayah oleh Allah dalam kebenaran untuk masalah yang diperselisihkan atas izinNya.

Karena tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izinNya. Siapa yang bersandar kepada kecerdasan dan kepintaran akal dan pengetahuannya maka ia akan dihinakan oleh Allah.”

Hidayah Allah berikan kepada siapa yang dia kehendaki. Titel berderet tak menjamin pemahamannya benar, orang terkenal tak berarti pemahamannya dalam. Terlebih ketika ia sombong, sehingga Allah pertontonkan kebodohannya dari lisannya sendiri. Semoga kita dijauhkan dari hal seperti itu. Allahul musta’an.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *